Pendukung Layanan
Manajemen Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan faktor yang sangat penting dalam proses bisnis Perseroan. Adanya Sistem Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (“SMK3L”) yang baik menjadi keharusan bagi setiap perusahaan penyedia jasa transportasi agar memiliki keunggulan dalam menghadapi persaingan bisnis. Perseroan meningkatkan kinerjanya dengan menerapkan SMK3 secara konsisten dan berkelanjutan.
SMK3 menjadi kualifikasi yang penting bagi pengguna jasa transportasi dalam melakukan seleksi transporter yang akan mengangkut produknya. Menyadari hal tersebut dan mengacu kepada Undang-undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, maka sejak tanggal 24 April 2013 Perseroan telah mencanangkan komitmen untuk menerapkan dan melaksanakan SMK3 di lingkungan kantor dan lingkungan kerja Perseroan. Untuk mendukung penerapan SMK3, Perseroan telah membuat berbagai kebijakan dan pedoman SMK3 yang meliputi (i) Kebijakan Keselamatan Kerja; (ii) Kebijakan Pemeriksaan Kesehatan; (iii) Kebijakan Larangan Penggunaan Alkohol/Obat Terlarang; dan (iv) Kebijakan Kerja Berbahaya.
Penerapan SMK3 di Perseroan mengacu pada ketentuan keselamatan kerja yang diatur dalam peraturan – perundangan serta praktek – praktek terbaik agar dapat memberikan nilai tambah yang optimal untuk keunggulan Perseroan dalam menghadapi persaingan usaha. Penerapan SMK3 Perseroan meliputi semua lini dan unit kerja Perseroan, khususnya yang berkaitan dengan operasional jasa transportasi Perseroan, dengan melibatkan konsultan yang berpengalaman di bidang SMK3 untuk industri transportasi.
Guna mencapai hasil yang optimal, Perseroan terus melakukan sosialisasi maupun pelatihan mengenai SMK3 kepada seluruh karyawan di semua area kerja Perseroan. Selain itu, Perseroan juga menyediakan kelengkapan peralatan dan fasilitas pendukung keselamatan dan kesehatan kerja yang memenuhi standard sesuai dengan praktek terbaik.
Penerapan SMK3 khususnya pada unit usaha jasa angkutan darat ini yang dimulai pada tahun 2013 telah membuahkan hasil yang signifikan Sejak tahun 2014 sampai dengan akhir tahun 2018 berhasil mencapai “ Zero Fatality”.